Yaa !! Saya Satia Raras yang pernah menjadi siswi SMA Jurusan IPA dan sekarang alhamdulillah udah jadi Mahasiswa. Nah, Berawal dari kelulusan gue SMA saya si berharap dapat perguruan tinggi negeri namun ternyata takdir bekata lain semua tes yang saya ikuti GATOT (gagal total) hingga akhirnya saya memutuskan untuk berkuliah disalah satu universitas swasta yaitu Universitas Gunadarma. Di universitas ini saya mengambil jurusan psikologi walaupun latar belakang SMA IPA. Yaa, saya mulai ngejalanin semester satu semua masih lancar-lancar aja karena ga ada hitungan yang rumit-rumit jadi alhamdulillah masih aman. di semester satu.
Singkat cerita, saya udah ada disemester dua dan disemester ini ada mata kuliah Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar yang termasuk ke dalam mata kuliah Softskill. Langsung panik dong ada pelajaraan matematika karena dipikiran tuh udah kebayang-bayang banyak rumus dan keinget lagi sama soal-soal SBMPTN yang matematikanya susahnyaa kebangetaan, tapi ternyata jauh dari dugaan :D ternyata matematika yang dipelajarin matematika paling dasar dan alhamdulillah masih bisa ngerti karena udah dipelajarin waktu SMA :D
Ketika awal pertama dosen masuk dia langsung ngasih tugas buat cerita dari daerah asal. Alhamdulillah si masih lancar-lancar aja walaupun saya gabisa buat ceritaa atau ngarang kan masih ada mbah google buat nambahin referensi tugas. Selesai lah tugas pertama.
Setelah itu tugas kedua, tugas kedua ini buat video tentang perubahan fisika, kimia atau campuran. Yaa masih bisalah ngerjainnya karena SMA dulu pernah belajar jugaa tapi yang bikin panik adalah buat videonya karena saya masih amatir dalam mengedit video -,- alhamdulillahnya ada temen saya yang bisa ngedit video sehingga dibantuin lah saya buat edit video sama dia dan akhirnya tugas kedua selesai.
Nah tugas ketiga yaitu membuat video lagii dan lagi tentang graf. Awalnya ga ngerti sama sekali karena baru denger kata itu :D yaudah setelah searhcing mbah google jadi ngertiideh. Setelah itu saya buat grafnya lalu langkah langkah pembuatan grafnya dibuat video. Karena ditugas sebelumnya udah ada tugs video jadi masalah edit-mengedit video udah paham lah :D jadi alhamdulillah tugas ketiga selesaiiii .
Dari semua tugas itu saya berterima kasih kepada dosen saya karena saya dapat mendapatkan ilmu yang lebih banyak banyak lagi dan terimakasih juga buat temen saya yang bantuin ngedit video hingga sekarang bisalah ngedit video :D
Nah untuk nilainya saya berharap nilai saya A karena itu nilai tertinggi :D tetapi jika memang tugas saya kurang maksimal, saya tidak apa apa mendapat nilai B asal tidak C aja :D Aminn !!
Yaa itulah harapan nilai saya pada mata kuliah matematika dan ilmu alamiah dasar :) Sekian dan terimakasih
Friday, June 20, 2014
Sunday, June 8, 2014
GRAF
GRAF
Teori graf adalah
cabang kajian yang mempelajari sifat-sifat graf. Secara informal, suatu
graf adalah himpunan benda-benda yang disebut simpul (vertex atau node)
yang terhubung oleh sisi (edge) atau busur (arc). Biasanya graf
digambarkan sebagai kumpulan titik-titik (melambangkan simpul) yang dihubungkan
oleh garis-garis (melambangkan sisi) atau garis berpanah (melambangkan busur).
Suatu sisi dapat menghubungkan suatu simpul dengan simpul yang sama. Sisi yang
demikian dinamakan gelang (loop).
Sebuah struktur graf bisa dikembangkan dengan memberi bobot
pada tiap sisi. Graf berbobot dapat digunakan untuk melambangkan banyak konsep
berbeda. Sebagai contoh jika suatu graf melambangkan jaringan jalan maka
bobotnya bisa berarti panjang jalan maupun batas kecepatan tertinggi pada jalan
tertentu. Ekstensi lain pada graf adalah dengan membuat sisinya berarah, yang
secara teknis disebut graf berarah atau digraf (directed
graph). Digraf dengan sisi berbobot disebut jaringan.
Jaringan banyak digunakan pada cabang praktis teori graf
yaitu analisis jaringan. Perlu dicatat bahwa pada
analisis jaringan, definisi kata "jaringan" bisa berbeda, dan sering
berarti graf sederhana (tanpa bobot dan arah).
Graf memiliki banyak jenis, dalam tulisan ini
akan dibahas beberapa jenis graf yang sering digunakan. Berdasarkan ada
tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf dan berdasarkan sisi pada graf
yang mempunyai orientasi arah.
Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda
pada suatu graf maka graf digolongkan menjadi dua jenis:
- Graf sederhana (simple graph)
Graf yang tidak mengandung
gelang maupun sisi ganda dinamakan graf sederhana.
- Graf tak-sederhana (unsimple graph)
Graf yang mengandung sisi
ganda atau gelang dinamakan graf tak sederhana (unsimple graph). Ada dua macam graf tak
sederhana, yaitu :
1.
graf ganda (multigraph)
Graf ganda
merupakan graf tak berarah yang tidak mengandung gelang
(loop).
2.
graf semu (pseudograph).
Graf semu
adalah graf yang mengandung gelang (loop).
Jumlah simpul pada graf
disebut sebagai kardinalitas graf, dan dinyatakan dengan n = |V|, dan jumlah
sisi kita nyatakan dengan m = |E|
Berdasarkan
orientasi arah pada sisi, maka secara umum graf dibedakan atas 2 jenis :
- Graf tak-berarah (undirected graph)
Graf berarah
merupakan graf yang setiap sisinya mempunyai arah dan
diantara dua buah simpul tidak mempunyai dua sisi
yang berlawanan.
- Graf berarah (directed graph atau digraph)
Graf ganda berarah merupakan graf berarah
yang membolehkan adanya sisi ganda pada graf tersebut (boleh mempunyai dua sisi
yang berlawanan antara dua buah simpul).
3. Graf
ganda berarah (directed multigraph).
Graf ganda berarah merupakan graf berarah
yang membolehkan adanya sisi ganda pada graf tersebut (boleh mempunyai dua sisi
yang berlawanan antara dua buah simpul).
Terminologi Graf
1.
Bertetangga (Adjacent)
Jika kedua simpul tersebut terhubung langsungoleh suatu sisi.
2. Bersisian (Incidency)
Suatu sisi e dikatakan bersisian dengan simpul v1 dan simpul v2 jika e
menghubungkan kedua simpul tersebut.
3. Simpul Terpencil (Isolated Vertex)
Jika suatu simpul tidak mempunyai sisi yang bersisian dengan simpul itu
sendiri.
4. Derajat (Degree)
Derajat suatu simpul merupakan jumlah sisi yang bersisian dengan
simpul tersebut. Misalkan, suatu simpul v mempunyai 3 buah sisi yang
bersisian dengannya maka dapat dikatakan simpul tersebut berderajat 3, atau
dinotasikan oleh d(v) = 3.
Pada graf diatas :
d(P) = d(Q) = d (S)= 5,
sedangkan d(R) = 3.
Derajat sebuah simpul pada suatu graf berarah dijelaskan sebagai berikut :
• din(v) merupakan
jumlah busur yang masuk ke simpul v
• dout(v) merupakan jumlah busur yang keluar dari simpul
v
Dengan demikian derajat pada simpul tersebut, diperoleh : d(v) = din(v) +
dout(v).
Lintasan (Path)
Lintasan dari suatu simpul awal v0 ke simpul tujuan
vT di dalam suatu graf G merupakan barisan sebuah sisi atau
lebih (x0, x1), (x1, x2), (x2, x3), …, (xn-1, xn) pada G, dimana x0 =
v0 dan xn = vT. Lintasan ini dinotasikan oleh : x0, x1,
x2, x3, …, xn.
• Pada graf tersebut
lintasan P, Q, R memiliki panjang 2. Sementara itu
lintasan P, Q, S, R memiliki panjang 3.
• Lintasan P, Q, R, S, P dinamakan siklus atau sirkuit dengan panjang
4.
• Antara simpul P dan U maupun T tidak dapat ditemukan lintasan.
Cut-Set
Cut-set dari suatu graf terhubung G adalah himpunan sisi yang jika
dibuang dari G menyebabkan G tidak terhubung. Jadi, cut-set selalu
menghasilkan dua buah subgraf . Pada graf di bawah, {(1,4), (1,5), (2,
3), (2,4)} adalah cut-set. Terdapat banyak cut-set pada
sebuah graf terhubung. Himpunan {(1,5), (4,5)} juga adalah cut-set, {(1,4),
(1,5), (1,2)} adalah cut-set, {(5,6)} juga cut-set, tetapi {(1,4), (1,5),
(4,5)} bukan cut-set sebab himpunan bagiannya, {(1,5), (4,5)} adalah cut-set.
Disini saya akan memberikan contoh graf teratur berderajat 3 , 4 dan 5 ( 3D, 4D, 5D ) maksud dari :
3D yaitu setiap titik dapat menghasilkan 3 garis
4D yaitu setiap titik dapat menghasilkan 4 garis
5D yaitu setiap titik dapat menghasilkan 5 garis
berikut contoh gambar dari graf teratur :
berikut video cara membuat graf teratur :
http://studio-ilmu.blogspot.com/?view=classic
Friday, May 2, 2014
Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat jenis baru.Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak reaksi kimia yang terjadi secara alamiah atau yang dibuat manusia.Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi. Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu:
- terbentuk zat jenis baru,
- zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula,
- diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
- Proses pembakaran, contohnya kayu yang dibakar, bom meledak dan lilin yang dibakar.
- Proses peragian, contohnya perubahan susu menjadi keju, singkong menjadi tape dan kedelai menjadi tempe.
- Proses kerusakan, contohnya pelapukan kayu, pembusukan sampah dan perkaratan besi.
- Proses biologis mahluk hidup, contohnya proses fotosintesis, proses pencernaan makanan dan proses pernafasan.
- Proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup, contohnya tumbuhnya seorang bayi menjadi dewasa
Berikut merupakan contoh video perubahan kimia :
jika video tidak bisa dilihat atau ngeblur bisa klik link dibawah ini :
http://www.youtube.com/watch?v=omf6Cg6QSaM
Sumber :
Friday, March 28, 2014
SOFTSKILL
Asal
Mula Kota Majalengka
Kota Majalengka merupakan tempat kelahiran saya, disini
saya akan membertahukan asal mula kampong halaman saya. Nah, Kota Majalengka
adalah nama sebuah Kota di Provinsi Jawa Barat banyak orang yang tidak
mengetahui Majalengka terletak didaerah mana. Bahkan ada orang yang menyangka
Majalengka itu terletak didaerah Bandung sedangkan di Bandung itu adalah bukan
Majalengka melainkan Cicalengka sehingga orang banyak yang salah mempersepsikan
karena belum tau tepat tempatnya dimana. Kota Majalengka ini berbatasan dengan Kabupaten Indramayu di
utara, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan di
timur, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya di
selatan, serta Kabupaten Sumedang di
barat.
Dahulu kota Majalengka bernama Sindangkasih tetapi saat
ini nama Sindangkasih merupakan nama sebuah desa di Kota Majalengka. Nama
Majalengka berasal dari kata MAJA yang berarti nama sebuah pohon yaitu pohon
maja dan LANGKA adalah yang berarti tidak ada atau nihil. MAJALANGKA yang berarti
pohon maja yang langka.
Pada zaman dahulu Kota Majalengka atau yang sebelumnya
bernama Sindangkasih ini merupakan sebuah kerajaan Hindu yang dipimpin oleh
seorang ratu yang fanatik bernama Nyi Rambutkasih atau ada pula yang menyebut
Nyi Ambetkasih. Nyi Rambutkasih merupakan sosok ratu yang bijaksana, sakti dan
cantik. Nyi Rambutkasih mampu membuat daerah Sindangkasih makmur , aman,
tenteram dan sentosa. Sindangkasih merupakan daerah yang subur. Berbagai
tanaman melimpah ruah di daerah ini. Daerah ini dipenuhi hutan yang membentang
kearah utara dan selatan. Pohon maja adalah pohon berbatang lurus dan tinggi
dengan bentuk daun kecil-kecil yang mendominasi hutan itu. Pohon ini berkhasiat
untuk menyembuhkan sakit demam.
Suatu
ketika Sunan Gunung Jati sebagai pemimpin Cirebon memerintahkan putranya Pangeran
Muhammad untuk mencari pohon maja karena banyak sekali rakyatnya yang terserang
penyakit demam. Maka Pangeran Muhammad beserta istrinya Nyi Siti Amillah
langsung pergi ke Sindangkasih untuk mencari pohon maja tersebut dan menyebarkan
agama islam didaerah Sindangkasih tersebut.
Nyi Rambutkasih
yang sakti ternyata megetahui maksud kedatangan Pangeran Muhammad sehingga Nyi
Rambutkasih dengan kesaktiannya ia mengubah pohon di daerah Sindangkasih dengan
menjadi pohon jati bukan pohon maja.
Ketika
sampai di Sindangkasih ternyata pohon maja yang dicari Pangeran Muhammad sudah
tidak ada, pangeran Muhammad pun berkata : MAJA
LANGKA yang artinya pohon maja yang langka. dari situlah ihwal penamaan
kota Majalengka sekarang ini. Mungkin karna buah maja yang juga pahit rasanya
(lengka) sehingga orang menyebutnya MAJALENGKA
bukan MAJALANGKA.
Hingga
akhirnya Pangeran Muhammad kecewa dan memutuskan untuk kembali ke Cirebon. Ia
bertapa dikaki gunung Margatapa hingga meninggal dunia. Sementara istrinya
masih tetap mencari pohon maja dan membuat Nyi Rambutkasih memeluk agama islam
sesuai dengan amanat Pangeran Muhammad.
Tetapi Nyi
Rambutkasih menolak keras ajakan Nyi Siti Armillah, hingga ia berucap “Aku
seorang ratu pelindung rakyat yang berkelakuan jujur dan baik, sebaliknya aku
adalah ratu yang tidak pernah ragu-ragu menghukum rakyatnya yang bertindak
curang dan buruk. Dan karena itulah aku tak akan mati dan tak mau mati”.
Kemudian
Nyi Siti Armillah menjawab perkataan Nyi Rambutkasih “Jika demikian halnya,
makhluk apakah gerangan namanya, yang tidak akan mati dan tidak mau mati ?”.
Seiring
dengan perkataan Nyi Siti Armillah itu, Nyi Rambutkasih pun menghilang dengan
menggunakan kesaktiaan tanpa meninggalkan bekas kuburannya. Meskipun demikian,
beberapa petilasan (bekas) Nyi Rambutkasih masih dianggap angker, diantaranya
sumur “Sindangkasih”, sumur “Sunjaya”, sumur “Ciasih” dan batu-batu bekas
bertapa Nyi Rambutkasih.
Setelah
peristiwa itu, Nyi Siti Armillah menetap di Kerajaan Sindangkasih dan
menyebarkan agama islam hingga ia meninggal. Ia dimakamkan disamping kali
Citangkurak. Di kali Citangkurak tumbuh pohon badori. Sebelum meninggal, Nyi
Siti Armillah beramanat bahawa dekat kuburannya kelak akan menjadi tempat
tinggal penguasa yang mengatur pemerintahan di daerah maja yang langka.
Tepatnya
letak makam Nyi Siti Armillah terletak di belakang gedung Kabupaten Majalengka.
Masyarakat Kota Majalengka menamakannya Embah Gendeng Badori dan kerap
dikunjungi untuk berziarah.
Sebagian
besar masyarakat kota majalengka masih mempercayai adanya roh Nyi Rambutkasih
yang menjaga atau menguasai Kota Majalengka. Maka selama masyarakat masih
berkelakuan baik dan jujur, kehidupan di Kota Majalengka akan tetap tenteram,
aman, subur, makmur, dan sentosa.
*cerita diatas merupakan sejarah dari
asal mula Kota Majalengka yang termasuk kedalam legenda karena legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh empunya cerita sebagai suatu yang benar-benar
terjadi. Oleh karena itu, Legenda seringkali dipandang sebagai sejarah kolektif
(folkstory).
*legenda
terbagi atas 4 kelompok menuurut Jan Harold Brunvand :
·
Legenda Keagamaan
·
Legenda Perseorangan
·
Legenda Alam Gaib
·
Legenda Setempat
*cerita
diatas termasuk kedalam legenda setempat karena ceritanya berhubungan dengan suatu tempat, nama
tempat dan bentuk topografi.
http://lianurbaiti.wordpress.com/2013/03/30/pengertian-dan-perbedaan-mitos-legenda-dan-cerita-rakyat/
Sunday, January 5, 2014
Manusia dan Harapan
BAB
XIV dan XV
Manusia
dan Harapan
A. Pengertian
Harapan
Harapan berasal dari
kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan
dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan
harapan itu menyangkut permasalahan masa depan.
Setiap
manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati
dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya
berupa pesan – pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut
tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing
– masing. Misalnya, Budi hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai
harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan
terkadang akan berakibat menjadi tertawaan orang banyak seperti pribahasa “Si
pungguk merindukan bulan”, walaupun tidak ada yang tidak mungkin didunia ini
bila Tuhan berkehandak.
Harapan harus
berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat terwujud, maka diperlukan usaha
dengan sungguh – sungguh, berdoa dan pada akhirnya bertawakal agar harapan itu
dapat terwujud.
B. Apa
Sebab Manusia Mempunyai Harapan
Menurut kodratnya
manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam
suatu interaksi hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau sebagai anggota
masyarakat. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari interaksi hidup. Ditengah
– tengah yang lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik /
jasmani maupun mental / spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup
berinteraksi dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan
hidup.
Dorongan
kodrat ialah sifat, keadaan atau
pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu
diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan,
berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan
untuk itu semua.
Dorongan
kebutuhan hidup sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam
kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas
kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Menurut
Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manuis
itu ialah :
a)
Kelangsungan hidup (survival)
b)
Keamanan (safety)
c) Hak dan
kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d) Diakui
linkungan (status)
e)
Perwujudan cita – cita (self actualization)
C. Pengertian
Doa
Menurut bahasa do'a
berasal dari kata "da'a" artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah
syara' do'a berarti "Memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas
atau tercegah dari sesuatu yang memudharatkan.
Adapun
lafadz do'a yang ada dalam al Qur'an bisa bermakna sebagai berikut:
1. Ibadah,
seperti firman Allah: Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi
manfaat dan tidak memberi madharat kepadamu selain Allah, sebab jika kamu
berbuat demikian make, kamu termasuk orang-orang yang zhalim. (Yunus: 106).
2. Perkataan
atau Keluhan. Seperti pada firman Allah: Maka tetaplah demikian keluhan mereka,
sehingga kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak
dapat hidup lagi. (al Anbiya: 15).
3. Panggilan
atau seruan. Allah berfirman: Maka kamu tidak akan sanggup menjadikan
orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli
dapat mendengar seruan, apabila mereka itu berpaling ke belakang. (ar- Rum: 52)
4. Meminta
pertolongan. Allah berfirman: Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang at
Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad) buatlah satu surat yang
semisal at Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu
orang-orang yang benar. (al Baqarah: 23).
5. Permohonan.
Seperti firman Allah: Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada
penjagapenjaga jahannam: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia
meringankan azab dari kami barang sehari." (al Mukmin: 49).
Macam-Macam Do’a
Syeikh
Abdurrahman bin Sa'diy berkata: "Setiap perintah di dalam al Qur'an dan
larangan berdo'a kepada selain Allah, meliputi do'a masalah (permintaan) dan
do'a ibadah." Adapun perbedaan antara kedua macam do'a tersebut adalah:
1. Do'a
masalah (permintaan) adalah: Meminta untuk diberikan manfaat dan dicegah dari
kemudharatan, atau sesuatu yang sifatnya permintaan. Dan ini dibagi menjadi
tiga:
a) Permintaan
yang ditujukan kepada Allah semata dan ini (termasuk tauhid dan berpahala.
-red. vbaitullah)
b) Permintaan
yang ditujukan kepada selain Allah, padahal dia tidak mampu memenuhi dan
memberikan permintaannya. Seperti meminta kepada kuburan, pohon-pohon besar
atau tempat-tempat keramat. Dan ini termasuk syirik dan dosa besar.
c) Permintaan
yang ditujukan kepada selain Allah pada hal-hal yang bisa dipenuhi dan bisa
dilakukan, seperti meminta prang lain, yang masih hidup untuk memindahkan atau
membawakan barangnya dan ini hukumnya boleh.
2. Do'a
Ibadah maksudnya Semua bentuk ibadah atau ketaatan yang diberikan kepada Allah
balk lahiriah maupun batiniah, karena pada hakikatnya semua bentuk ibadah
misalnya shalat, puasa, Haji dan sebagainya, tujuan utamanya adalah untuk
mendapatkan ridha Allah dan dijauhkan dari azab-Nya.
D.
Kepercayaan
Kepercayaan
berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran.
Kepercayaan adalah hal – hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan
akan kebenaran. Ada beberapa kalimat yang dapat kita perhatikan :
v Ia
tidak percaya pada diri sendiri.
v Saya
tidak percaya ia berbuat seperti itu, berita itu kurang dapat dipercaya.
v Bagaimana
juga kita harus percaya kepada pemerintah.
v Kita
harus percaya akan nasehat – nasehat yang berasal dari Al-qur’an.
Dengan contoh berbagai
kalimat diatas maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa dasar kepercayaan itu
adalah kebenaran.
E.
Kepercayaan dan Usaha Untuk Meningkatkannya
Dasar kepercayaan adalah kebenaran.
Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
a. Kepercayaan
pada diri sendiri
Kepercayaan
pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri
sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa Percaya pada diri
sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya mampu
mengerjakan yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.
b. Kepercayaan
kepada orang lain
Percaya
kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru,
atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya ternadap
kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap
kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi orang itu dipercaya karna ucapannya.
Misalnya, orang yang berjanji sesuatu hams dipenuhi, meskipun janji itu tidak
terdengar orang lain, apalagi membuat janji kepada orang lain.
c. Kepercayaan
kepada pemerintah
Berdasarkan
pandangan teokratis menurut etika, filsafat tingkah laku karya Prof.Ir,
Poedjawiyatna, negara itu berasal dari Tuhan. Tuhan langsung memerintah dan
memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya Tuhanlah pemilik kedaulatan
sejati, Karena semua adalah ciptaan Tuhan. Semua mengemban kewibawaan, terutama
pengemban tertinggi, yaitu raja, langsung dikaruniai kewibawaan oleh Tuhan,
sebab langsung dipilih oleh Tuhan pula (kerajaan)
Pandangan
demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, (kewibawaan pun
milik rakyat. Rakyat adalah negara, rakyat itu menjelma pada negara.
Satu-satunya realitas adalah negara). Manusia sebagai seorang (individu) tak
berarti. Orang. mempunyai arti hanya dalam masyarakat, negara. Hanya negara
sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, kedaulatan mutlak pada negara, negara
demikian itu disebut negara totaliter. satu-satunya yang mempunyai hak ialah
negara; manusia perorangan tidak mempunyai hak, ia hanya mempunyai kewajiban
(negara diktator)
Jelaslah
bagi kita, baik teori atau pandangan teokratis ataupun demokratis negara atau
pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Karena itu wajarlah
kalau manusia sebagai warga negara percaya kepada negara/pemerintah.
d. Kepercayaan
kepada Tuhan
Kepercayaan
kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu
bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti
keyakinan dan pengakuan akan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena
merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya.
Bagaimana Tuhan dapat menolong umatnya, apabila umat itu tidak mempunyai
kepercayaan kepada Tuhannya, sebab tidak ada tali penghubung yang mengalirkan
daya kekuatannya. Oleh karcna itu jika manusia berusaha agar mendapat
pertolongan dari padanya, manusia harus percaya kepada Tuhan, sebab Tuhanlah
yang selalu menyertai manusia. Kepercayaan atau pengakuan akan adanya zat yang
maha tinggi yang menciptakan alam semesta seisinya merupakan konsekuensinya
tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kepada zat tersebut.
Usaha-usaha Meningkatkan Percaya pada Tuhan. Usaha itu antara lain:
o Meningkatkan
ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
o Meningkatkan
pengabdian kita kepada masyarakat.
o Meningkatkan
kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka
menolong, dermawan, dan sebagainya.
o mengurangi
nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
o menekan
perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.
Subscribe to:
Posts (Atom)