Wednesday, September 30, 2015

TUGAS 1 Psikologi Manajemen

§  Apa itu manajemen ?

Manajemen berasal dari kata dalam bahasa Inggris “management” yang berasal dari kata ” to manage” yang berarti “Mengurus atau tata laksana”.
      Sehingga Manajemen merupakan bagaimana cara mengatur , membingbing serta memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha yang dikerjakan dapat mencapai suatu tujuan.
Sedangkan manajemen menurut para ahli adalah :
ü  James A. F. Stoner
      Manajemen diartikan bahwa sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi serta menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

ü  George R. Terry (1994).
manajemen Pada buku dengan judul “Principles of Management” memberikan definisi bahwa: “Manajemen merupakan suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan serta pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang ditetapkan sebelumnya” (Dayat, n.d,p.6).

ü  Ensiclopedia of The Social Sciences.
Manajemen diartikan bahwa sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan serta diarvasi.

ü  Harold Koontz & O’ Donnel
Manajemen pada bukunya yang berjudul “Principles of Management” , “Manajemen merupakan berhubungan dengan pencapaian tujuan yang dilakukan melalui orang lain”(Dayat, n.d,p.6).


§  Apa itu Kepemimpinan ?

Kartini Kartono (1994 : 48)
Kepemimpinan itu karakternya khas, spesifik, dibutuhkan pada satu situasi tertentu. Sebab didalam sebuah kelompok yang melakukan kegiatan-kegiatan tertentu & memiliki sebuah tujuan serta berbagai macam peralatan yang khusus. Pemimpin sebuah kelompok dengan ciri-ciri yang karakteristik adalah fungsi dari situasi tertentu.

George R. Terry
Kepemimpinan merupakan suatu hubungan yang ada didalam diri seseorang atau pemimpin dan mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan sadar dalam hubungan tugas agar tercapainya sebuah tujuan yang diinginkan.

Menurut Young (dalam Kartono, 2003) 
Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.

Moejiono (2002) memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin (Moejiono, 2002).

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpnan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.

§  Apa itu perencanaan (planning) ?
Definisi perencanaan dikemukakan oleh Erly Suandy (2001:2) sebagai berikut :
“Secara umum perencanaan merupakan proses penentuan tujuan organisasi (perusahaan) dan kemudian menyajikan (mengartikulasikan) dengan jelas strategi-strategi (program), taktik-taktik (tata cara pelaksanaan program) dan operasi (tindakan) yang diperlukan untuk menc“apai tujuan perusahaan secara menyeluruh.”

      Definisi perencanaan tersebut menjelaskan bahwa perencanaan merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan perusahaan secara menyeluruh. Perencanaan menggunakan beberapa aspek yakni :
1.      Penentuan tujuan yang akan dicapai.
2.      Memilih dan menentukan cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan atas dasar alternatif yang dipilih.
3.      Usaha-usaha atau langkah-langkah yang ditempuh untuk mencapai tujuan atas dasar alternative yang dipilih.


§  Langkah – langkah untuk menyusun perencanaan ?
1.      Merumuskan Misi dan Tujuan.
Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari perusahaan , sasaran-sasaran, kebijakan-kebijakan dan strategi untuk mencapai sasaran-sasaran dan wujud utama perusahaan yang bersangkutan.

2.      Memahami Keadaan Saat ini.
Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan yang dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman dimasa mendatang. Dengan pilihan langkah-langkah yang tepat akan lebih menguntungkan perusahaan. Meliputi jangka pendek dan sampai jangka panjang.
3.      Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat tercapainya Tujuan.
Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan dapat dilakukan. Disatu pihak perusahaan dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal dengan kesempatan yang tersedia.

4.      Menyusun rencana Kegiatan untuk mencapai Tujuan.

Tujuan dapat dicapai dengan beberapa cara, diantaranya adalah :
a)      Menyusun berbagai alternatif kebijaksanaan dan tindakan-tindakan yang mungkin dapat dipilih.
b)      Menilai dan membandingkan untung rugi setiap alternatif kegiatan kebijakan.
c)      Memilih dan menetapkan suatu alternatif yang paling cocok dan baik diantara alternatif-alternatif lain.
Perencanaan Strategik ( Strategik Planning/ Corporate Planning ) merupakan bagian terpenting dari manajemen strategik dan dapat dianggap sebagai pilar sentral manajemen strategik.

§  Manfaat dari perencanaan ?
1.      Dengan adanya perencanaan, maka pelaksanaan kegiatan dapat diusahakan dengan efektif dan efisien.
2.      Dapat mengatakan bahwa tujuan yang telah ditetapkan tersebut, dapat dicapai dan dapat dilakukan koreksi atas penyimpangan-penyimpangan yang timbul seawal mungkin.
3.      Dapat mengidentifikasi hambatan-hambatan yang timbul dengan mengatasi hambatan dan ancaman.
4.      Dapat menghindari adanya kegiatan petumbuhan dan perubahan yang tidak terarah dan terkontrol.
5.      Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi.
6.      Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait.
7.      Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami.
8.      Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, dan
9.      Menghemat waktu, usaha dan dana.


§  Jenis-jenis perencanaan ?

Ada beberapa macam perencanaan yang ditinjau dari beberapa segi,yaitu:

a.      Jenis perencanaan menurut prosesnya :
1.      Policy Planning, suatu rencana yang memuat kebijakan kebijakan saja, tentang garis besar atau pokok dan bersifat umum. Mengenai apa dan bagaimana melaksanakan kebijakanitu tidak dirumuskan. Contohnya ada pada GBHN.
2.      Program Planning, merupakan perincian dan penjelasan daripada policy planning. Dalam perencanaan ini biasanya memuat, hal-hal berikut: (a) Ikhtisar tugas-tugas yang harus dikerjakan. (b) Sumber-sumber dan bahan-bahan yang dapat digunakan. (c) Biaya, personalia, situasi dan kondisi pekerjaan. (d) Prosedur kerja yang harus dipatuhi. (e) Struktur organisasi yang harus dipenuhi
3.      Operational Planning (perencanaan kerja), yakni suatu perencanaan yang memuat hal- hal yang bersifat teknis seperticara-cara pelaksanaan tugas agar berhasil mencapai tujuanyang lebih tinggi. Hal-hal yang seringkali dimuat dalamperencanaan ini adalah: Analisa daripada program perencanaan (a) Penetapan prosedur kerja. (b) Metode-metode kerja. (c) Tenaga-tenaga pelaksana. (d) Waktu, dan sebagainya

b.      Jenis perencanaan menurut jangka waktunya :
1.      Long Range Planning, yaitu perencanaan jangka panjang yangdalam pelaksanaannya membutuhkan waktu lebih dari tigatahun
2.      Intermediate Planning, yaitu perencanaan jangka menengahyang waktu pelaksanaanya membutuhkan waktu antara 1hingga tiga tahun
3.      Short Range Planning, yaitu perencanaan jangka pendek yangpelaksanaannya membutuhkan waktu kurang dari 1 tahun

c.       Jenis perencanaan menurut wilayah pelaksanaannya :
1.      National Planning, yakni rencana yang diperuntukkan bagiseluruh wilayah Negara
2.      Regional Planning, yakni rencana untuk suatu daerah
3.      Local Planning, yakni rencana untuk suatu daerah yang sangatterbatas.

d.      Jenis perencanaan menurut penggunaannya :
1.      Single Use Planning, yaitu suatu perencanaan hanya untuksekali pakai saja. Dalam artian jika rencana tersebut telahtercapai, maka tidak akan digunakan lagi
2.      Repeats Planning, yaitu perencanaan yang dipakai secaraberulang-ulang, walaupun sudah dilaksanakan berkali-kali

e.      Jenis perencanaan dilihat dari segi luasnya usaha kegiatan :
1.      General Planning, suatu rencana yang dibuat secara garis besardan menyeluruh untuk kegiatan kerja sama yang lebih luas.Misalnya rencana Kepala Bidang Kanwil untuk satu tahunpelajaran
2.      Special (Concentrated) Planning, suatu rencana mengenaikeegiatan khusus, misalnya perencanaan yang dilakukan olehkepala sekolah untuk mengatasi kesulitan belajar dikela IPA
Perencanaan telah diterapkan pada semua jenis kegiatan dan sesungguhnya terdapat berbagai jenis perencanaan. Beberapa rencana meliputi: kegiatan yang sangat luas, sedangkan ada juga yang meliputi kegiatan terbatas saja, ada yang semata-mata meliputi pertimbangan operasional, sedangkan yang lain menitik beratkan pada pelaksanaan, biaya,kualitas atau unsur-unsur penting lainnya.

§  Buat perencanaan dalam organisasi ?

Organisasi yang saya miliki adalah karang taruna dilingkungan masyarakat RW perumahan tempat saya tinggal. Berhubung saya generasi muda maka saya mengikuti organisasi ini. Karang taruna merupakan organisasi social wadah untuk mengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab social dari, oleh dan untuk masyarakat diwilayah RW/desa/kelurahan. Jadi karang taruna diurus dan dikelola oleh generasi muda dan untuk kepentingan generasi muda dan masyarakat diwilayah RW/desa/kelurahan.

Karang taruna sendiri memiliki tujuan agar generasi muda  dapat tumbuh dan berkembang, memiliki kesadaran, tanggung jawab social  untuk mencegah, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah social. Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga karang taruna yang terampil dan berkepribadian serta mengembangkan potensi, kemampuan dan berpengetahuan. Terjalinnya kerjasama dan toleransi antara generasi muda dan mewujudkan kesejahteraan social bagi masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan dari organisasi karang taruna ini kita generasi muda mengadakan program-program kerja yang melibatkan warga sekitar lingkungan rumah tempat kita tinggal.

Tapi mewujudkan tujuan dari karang taruna ini juga tidak mudah, banyak hambatan-hambatan yang terjadi karena memang karang taruna dilingkungan saya masih terhitung baru jadi belum semua anggota pemuda ikut bergabung dan yang sudah bergabung juga masih suka jarang hadir ketika sedang diadakan rapat, kendala lainnya juga terhambat didana ketika ingin mengadakan acara, banyak anggota juga yang kubu-kubuan maka dari itu kita harus mulai memperbaikin hambatan-hambatan yang terjadi.

Agar organisasi ini tidak berhenti ditengah jalan maka kita benahi dengan memperbaiki apa saja yang menjadi penghambat dalam organisasi ini. Ketika kita ingin mengadakan rapat maka kita harus mengirim undangan kepada seluruh pemuda agar mereka benar-benar yakin jika di lingkungan mereka itu ada karang taruna, kita juga membuat program-program kerja, jika ingin mengadakan acara untuk dana kita harus mempunyai banyak opsi agar dana dapat terealisir karena karang taruna kita juga masih baru maka jika misalnya RW tidak menurunkan dana maka kita coba untuk membuat proposal ke PT untuk menetralisir anggaran dana dan bias juga tambahan dari uang kas, dan memperbaiki semua system yang ada diorganisasi ini karena disini kita masih baru dan harus terus belajar, berdoa dan berusaha. Semoga saja kedepannya karang taruna dilingkungan tempat saya tinggal dapat maju dan berkembang sampai penerus-penerus generasi muda selanjutnya dan dapat lebih membantu untuk mensejahterakan masyarakat sekitar. Amin


Sumber :


No comments:

Post a Comment