Tuesday, October 14, 2014

Internet dan Psikologi



Apa itu Internet ?
Internet merupakan singkatan dari Interconeccted Network atau juga jaringan yang saling terhubung. Jaringan internet dikontrol oleh suatu aturan umum yang disebut protocol, yaitu Internet Protocol (IP) dan Transmision Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan TCP/IP , sehingga setiap pemakai yang bergabung dengan internet dapat saling mengakses semua layanan yang disediakan oleh jaringan lainnya, dalam bentuk pertukaran lateral, citra, maupun suara. Dalam internet dipergunakan bahasa atau kode- kode yang disebut Hyper Text Markup Language atau HTML. Bahasa ini merupakan standar bagi komunikasi internet saat ini. Dengan menggunakan bahasa ini kita dapat menulis text, menampilkan gambar, memberi warna serta berbagai hal lainnya di website. Berikut adalah beberapa fasilitas internet, yang paling dikenal dan penting untuk diketahui:
·         E-mail (electronic mail)
Pelayanan untuk kirim dan terima pesan-pesan. Setiap pesan dapat dikirim dari suatu system ke system lain. Di belakang layar, pelayanan mail ini memastikan bahwa pesan-pesan dikirim dan diterima secara lengkap pada alamat yang benar. Melalui email pula pemakai internet membentuk suatu forum diskusi yang membicarakan topik-topik tertentu dengan bentuk mailing list atau newsgroup.
·         www (world wide web)
System yang menggunakan tampilan grafik (window) sehingga dapat memberikan layanan yang sangat prima. Tampilannya bukan hanya berupa teks, dapat berupa gambar dan suara dengan mutu yang bagus karena didukung oleh warna dan resolusi yang tinggi. Untuk dapat mengaksesnya dibutuhkan piranti lunak yang disebut web browser.
·         Search engine
Fungsi pencarian data dalam bentuk website sesuai kategori atau keyword yang kita masukkan. Fungsi ini dimiliki oleh browser dan juga ada sejumlah website yang khusus

Internet merupakan sebuah dunia yang tidak mempunyai penguasa, artinya semua orang mempunyai hak yang sama di internet, karena itu internet merupakan dunia yang bebas dimasuki tanpa harus terkait dengan peraturan perundang undangan negara tertentu dan tanpa dibatasi batas batas wilayah tetoturial negara tertentu. Internet merupakan sumber informasi, apa saja info yang kita butuhkan bisa dicari di internet, karena internet menyimpan berbagai jenis informasi dalam jumlah yang tidak terbatas.

Untuk dapat terhubung dengan internet kita wajib memiliki perlengkapan sebagai berikut:
  • PC, baik desktop, laptop maupun palmtop atau bahkan telepon selular (handphone) yang dilengkapi fasilitas WAP (Wireless Application Protocol).
  • Modem, boleh internal ataupun external.
  • Sambungan telepon.
  • Internet Service Provider (ISP).
Jadi, internet adalah sebuah jaringan komputer yang saling menghubungkan computer satu dengan computer lainnya di seluruh dunia dengan melalui bantuan telepon dan satelit. Dengan menggunakan internet kita dapat saling berkomunikasi, bertukar data, dapat mengakses informasi, sebagai hiburan untuk bermain game dan mendengarkan music, dapat menjadi sarana mata pencaharian bagi seorang pedagang melalui online shop dan masih banyak lagi kegunaan internet yang bermanfaat. Tetapi dibalik kegunaan internet yang bermanfaat ada juga sisi negative dari internet seperti tindak kejahatan misalnya penculikan dan penipuan, membuka situs yang mengandung pornografi, melakukan kekerasan dikarenakan meniru adegan dari video yang dilihat, menjadi lupa waktu, dan lainnya.


Internet di bidang psikologi

Nahh, sudah kita ketahui pentingnya internet dalam kehidupan sehari – hari seperti dalam bidang pendidikan, bidang sosial, bidang ekonomi dan bisnis, bidang keagamaan, dan masih banyak lagi. Terutama dalam bidang pendidikan menggunakan internet sangat membantu kelancaran dan perkembangan pengetahuan zaman sekarang, begitu juga dalam bidang Psikologi kita dapat mengetahui ilmu-ilmu Psikologi, masalah-masalah sampai cara penyelesaian dalam Psikologi. Dengan adanya internet dapat mendukung perkembangan ilmu psikologi. Dengan internet kita bisa mengakses langsung semua situs-situs psikologi dengan mudah dan lebih cepat. Ada beberapa situs psikologi :
1.      situs e-Psikologi : http://www.e-psikologi.com/
Di dalam situs ini menyediakan layanan konseling online gratis dan bacaan-bacaan artikel. Seperti : pendidikan, kesehatan, olah raga, individual, anak, lanjut usia, klinis, organisasi indutri, perkembangan dan lain-lain.
2.      E-Counseling
Merupakan salah satu Teknologi Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet. Proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini agar dapat disusun rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face yang akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya, sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya.
3.      Program SPSS
Data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah peranan SPSS sangat dibutuhkan. Data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia. Jika pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya. Dengan aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika diolah secara manual dapat teratasi.

Selain aplikasi diatas bahasan utama tentang berbagai macam tes-tes psikologi online yang ada diinternet seperti tes IQ dan EQ dengan mudah diakses diinternet, kita juga dengan mudah mengetahui karakter diri kita sendiri dengan adanya tes online diinternet, bahkan tes psikotes pun yang tadinya hanya dapat diketahui oleh orang-orang tertentu saja sudah dapat mudah diakses. Dengan menggunakan internet juga seseorang mudah meluapkan isi hatinya di media social tanpa diketahui orang lain. Nah berikut akan saya jelaskan mengenai dampak positif  dan negative pada tes psikologi online :

Dampak Positif Tes Psikologi Online
·         Efisien dan efektif. Dapat mempermudah pekerjaan psikolog dalam menskoring hasil tes dengan adanya software untuk skoring hasil tes yang bersangkutan dan hemat waktu (dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat).
·         Dapat melakukan wawancara melalui video call, jika interviewee (orang yang diwawancara) dan interviewer (orang yang mewawancarai) tidak dapat bertatap muka/bertemu secara langsung.
·         Dapat melakukan tes psikologi secara klasikal dengan software khusus alat tes psikologi yang biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan tertentu.
·         Dapat menerima surat lamaran/curriculum vitae (CV) dengan adanya email.
·         Dapat dilakukan pertukaran database pelamar dengan perusahaan lain
·         Seseorang dapat mengetahui karakter diri sendiri
·         Dapat mengetes kemampuan IQ dan EQ seseorang

Dampak Negative Tes Psikologi Online
·         Individu akan mengalami resistansi (kebal) atau sudah mengetahui materi tes sehingga mengerjakan tes tidak sebagai dirinya sendiri melainkan menampilkan sisi-sisi baik yang dapat membuat hasil tes terlihat baik.
·         Dalam melakukan wawancara secara online, dikhawatirkan individu tidak menampilkan dirinya secara benar, yaitu individu yang diwawancara disorot dengan webcam tetapi yang mengetik jawaban adalah orang lain. Ataupun jika melalui suara, dikhawatirkan akan adanya gangguan atau tidak lancarnya jaringan sehingga video maupun suara yang ada akan patah-patah (jaringan lemot), yang mengakibatkan terganggunya proses wawancara.
·         Banyaknya informasi yang diterima sering kali membuat kita kesulitan dalam
memilah prioritas dan menentukan kebenaran informasi tersebut. Bahkan tidak
jarang orang percaya begitu saja terhadap informasi yang diterimanya, tanpa
terlebih dahulu menyelidiki kebenaran dari informasi yang dia terima (Dewin, 2010). Dalam hal ini, misalnya lamaran yang diterima melalui email.
·         Dengan adanya programmer yang dapat membuat software skoring alat tes psikologi, membuat programmer tersebut dapat melakukan pekerjaan orang-orang psikologi dalam hal skoring hasil.
·         Tes yang ada di situs internet bisa saja palsu dan tidak dibuat oleh seorang psikolog sehingga hasil tes belum tentu benar


SUMBER :
www.hasbihtc.com/apa-itu-internet-pengertian-internet.html
www.kamusilmiah.com/it/mengenal-apa-itu-internet/
tristantyrahayu5.blogspot.com/2014/10/internet-di-bidang-psikologi.html
http://adistinatalia31.blogspot.com/2012/11/dampak-positif-dan-negati-tes-psikologi.html

No comments:

Post a Comment