Apa itu
Internet ?
Internet merupakan singkatan dari Interconeccted Network atau juga
jaringan yang saling terhubung. Jaringan internet dikontrol oleh
suatu aturan umum yang disebut protocol, yaitu Internet Protocol (IP) dan
Transmision Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan TCP/IP ,
sehingga setiap pemakai yang bergabung dengan internet dapat saling
mengakses semua layanan yang disediakan oleh jaringan lainnya, dalam
bentuk pertukaran lateral, citra, maupun suara. Dalam internet dipergunakan bahasa
atau kode- kode yang disebut Hyper Text Markup Language atau HTML. Bahasa
ini merupakan standar bagi komunikasi internet saat ini. Dengan
menggunakan bahasa ini kita dapat menulis text, menampilkan gambar, memberi
warna serta berbagai hal lainnya di website. Berikut adalah beberapa
fasilitas internet, yang paling dikenal dan penting untuk diketahui:
·
E-mail
(electronic mail)
Pelayanan untuk kirim dan terima
pesan-pesan. Setiap pesan
dapat dikirim dari suatu system ke system lain. Di belakang layar, pelayanan
mail ini memastikan bahwa pesan-pesan dikirim dan diterima secara
lengkap pada alamat yang benar. Melalui email pula pemakai internet
membentuk suatu forum diskusi yang membicarakan topik-topik tertentu dengan
bentuk mailing list atau newsgroup.
·
www (world
wide web)
System yang menggunakan tampilan
grafik (window) sehingga
dapat memberikan layanan yang sangat prima. Tampilannya bukan hanya berupa
teks, dapat
berupa gambar dan suara dengan mutu yang bagus karena didukung oleh warna dan
resolusi yang tinggi. Untuk dapat mengaksesnya dibutuhkan piranti lunak
yang disebut web browser.
·
Search
engine
Fungsi pencarian data dalam bentuk
website sesuai kategori atau
keyword yang kita masukkan. Fungsi ini dimiliki oleh browser dan juga ada
sejumlah website yang khusus
Internet merupakan sebuah dunia
yang tidak mempunyai
penguasa, artinya semua orang mempunyai hak yang sama di internet, karena
itu internet merupakan dunia yang bebas dimasuki tanpa harus
terkait dengan peraturan perundang undangan negara tertentu dan tanpa dibatasi
batas batas
wilayah tetoturial negara tertentu. Internet merupakan sumber informasi, apa
saja info yang kita butuhkan bisa dicari di internet, karena internet menyimpan
berbagai
jenis informasi dalam jumlah yang tidak terbatas.
Untuk dapat terhubung dengan internet kita wajib memiliki
perlengkapan sebagai berikut:
- PC, baik desktop, laptop maupun palmtop atau bahkan telepon selular (handphone) yang dilengkapi fasilitas WAP (Wireless Application Protocol).
- Modem, boleh internal ataupun external.
- Sambungan telepon.
- Internet Service Provider (ISP).
Jadi, internet adalah sebuah jaringan komputer yang
saling menghubungkan computer satu dengan computer lainnya di seluruh dunia
dengan melalui bantuan telepon dan satelit. Dengan menggunakan internet kita
dapat saling berkomunikasi, bertukar data, dapat mengakses informasi, sebagai
hiburan untuk bermain game dan mendengarkan music, dapat menjadi sarana mata
pencaharian bagi seorang pedagang melalui online shop dan masih banyak lagi
kegunaan internet yang bermanfaat. Tetapi dibalik kegunaan internet yang
bermanfaat ada juga sisi negative dari internet seperti tindak kejahatan
misalnya penculikan dan penipuan, membuka situs yang mengandung pornografi,
melakukan kekerasan dikarenakan meniru adegan dari video yang dilihat, menjadi
lupa waktu, dan lainnya.
Internet di bidang psikologi
Nahh, sudah kita
ketahui pentingnya internet dalam kehidupan sehari – hari seperti dalam bidang pendidikan, bidang sosial,
bidang ekonomi dan bisnis, bidang keagamaan, dan masih banyak lagi. Terutama
dalam bidang pendidikan menggunakan internet sangat membantu kelancaran dan
perkembangan pengetahuan zaman sekarang, begitu juga dalam bidang Psikologi
kita dapat mengetahui ilmu-ilmu Psikologi, masalah-masalah sampai cara
penyelesaian dalam Psikologi. Dengan adanya internet dapat
mendukung perkembangan ilmu psikologi. Dengan internet kita bisa mengakses
langsung semua situs-situs psikologi dengan mudah dan lebih cepat. Ada beberapa
situs psikologi :
Di dalam
situs ini menyediakan layanan konseling online gratis dan bacaan-bacaan
artikel. Seperti : pendidikan, kesehatan, olah raga, individual, anak, lanjut
usia, klinis, organisasi indutri, perkembangan dan lain-lain.
2.
E-Counseling
Merupakan salah satu Teknologi
Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media
komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan
intervensi psikoterapi. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensi
psikologi yang dilakukan melaui Internet. Proses terapi terlebih dahulu
dilakukan melaui media ini agar dapat disusun rencana dalam melakukan
intervensi psikologi secara face-to-face yang akan dilakukan. Fungsi
dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah
data yang terkait dengan kliennya, sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat
untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya.
3.
Program
SPSS
Data secara kuantitatif. Aplikasi
SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan
penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian
jumleh subjek yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil
yang akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah
peranan SPSS sangat dibutuhkan. Data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah
data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia. Jika pengolahan
tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang
tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya. Dengan
aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang muncul jika diolah secara manual dapat
teratasi.
Selain
aplikasi diatas bahasan utama tentang berbagai macam tes-tes psikologi online
yang ada diinternet seperti tes IQ dan EQ dengan mudah diakses diinternet, kita
juga dengan mudah mengetahui karakter diri kita sendiri dengan adanya tes
online diinternet, bahkan tes psikotes pun yang tadinya hanya dapat diketahui
oleh orang-orang tertentu saja sudah dapat mudah diakses. Dengan menggunakan
internet juga seseorang mudah meluapkan isi hatinya di media social tanpa
diketahui orang lain. Nah berikut akan saya jelaskan mengenai dampak
positif dan negative pada tes psikologi
online :
Dampak Positif Tes Psikologi Online
·
Efisien dan efektif. Dapat mempermudah pekerjaan psikolog
dalam menskoring hasil tes dengan adanya software untuk skoring hasil tes yang
bersangkutan dan hemat waktu (dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif
singkat).
·
Dapat melakukan wawancara melalui video call, jika
interviewee (orang yang diwawancara) dan interviewer (orang yang mewawancarai)
tidak dapat bertatap muka/bertemu
secara langsung.
·
Dapat
melakukan tes psikologi secara klasikal dengan software khusus alat tes
psikologi yang biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan tertentu.
·
Dapat
menerima surat lamaran/curriculum vitae (CV) dengan adanya email.
·
Dapat
dilakukan pertukaran database pelamar dengan perusahaan lain
·
Seseorang
dapat mengetahui karakter diri sendiri
·
Dapat
mengetes kemampuan IQ dan EQ seseorang
Dampak Negative Tes Psikologi Online
·
Individu
akan mengalami resistansi (kebal) atau sudah mengetahui materi tes sehingga
mengerjakan tes tidak sebagai dirinya sendiri melainkan menampilkan sisi-sisi
baik yang dapat membuat hasil tes terlihat baik.
·
Dalam
melakukan wawancara secara online, dikhawatirkan individu tidak
menampilkan dirinya secara benar, yaitu individu yang diwawancara disorot
dengan webcam tetapi yang mengetik jawaban adalah orang lain. Ataupun
jika melalui suara, dikhawatirkan akan adanya gangguan atau tidak lancarnya
jaringan sehingga video maupun suara yang ada akan patah-patah (jaringan
lemot), yang mengakibatkan terganggunya proses wawancara.
·
Banyaknya
informasi yang diterima sering kali membuat kita kesulitan dalam
memilah prioritas dan menentukan kebenaran informasi tersebut. Bahkan tidak
jarang orang percaya begitu saja terhadap informasi yang diterimanya, tanpa
terlebih dahulu menyelidiki kebenaran dari informasi yang dia terima (Dewin, 2010). Dalam hal ini, misalnya lamaran yang diterima melalui email.
memilah prioritas dan menentukan kebenaran informasi tersebut. Bahkan tidak
jarang orang percaya begitu saja terhadap informasi yang diterimanya, tanpa
terlebih dahulu menyelidiki kebenaran dari informasi yang dia terima (Dewin, 2010). Dalam hal ini, misalnya lamaran yang diterima melalui email.
·
Dengan
adanya programmer yang dapat membuat software skoring alat tes
psikologi, membuat programmer tersebut dapat melakukan pekerjaan
orang-orang psikologi dalam hal skoring hasil.
·
Tes
yang ada di situs internet bisa saja palsu dan tidak dibuat oleh seorang
psikolog sehingga hasil tes belum tentu benar
SUMBER :
www.hasbihtc.com/apa-itu-internet-pengertian-internet.html
www.kamusilmiah.com/it/mengenal-apa-itu-internet/
tristantyrahayu5.blogspot.com/2014/10/internet-di-bidang-psikologi.html
http://adistinatalia31.blogspot.com/2012/11/dampak-positif-dan-negati-tes-psikologi.html